Kerugian Related Post

Halo Semua! Masih Ingatkah Anda dengan beberapa postingan saya mengenai Artikel Terkait / Related Post? Okay, Mungkin bagi anda pebaca baru Blog saya masih belum mengerti mana artikel yang berkaitan dengan Artikel Terkain / Related Post. Jadi saya tunjukin deh dulu hehehe. Berikut beberapa Tutorial yang pernah saya buat Membuat Related Post dengan Thumbnail, Membuat Related Post Tulisan, Membuat Gadget Related Post Thumbnail. Bagi anda yang belum mengerti apa itu related post / artikel terkait anda bisa mengeklik salah satu artikel dari ketiga artikel diatas. Mungkin bisa membuat anda sedikit paham / mengerti mengenai Related Post / Artikel Terkait.

Namun setelah saya berkelana didunia maya yang luas ini. Saya menemukan salah satu artikel dari teman Blog saya Mas Cerdaskom mengenai Kerugian Related Post. Dan mungkin ini bisa menjadi jawaban dari pertanyaan dalam benak anda. Mengapa Blog Blog para Profesional tidak memasang Related Post / Artikel Terkait di Blog mereka, padahal mereka membahas Artikel Terkait tersebut. 

Apa Alasannya?

Coba anda lihat deh Link Within saya posting artikelnya disini Membuat Gadget Related Post Thumbnail. Mungkin awalnya anda melihat Link Within sebagai salah satu dari Bentuk Related Post / Artikel Terkait. Tapi nyatanya? TIDAK! Link Within memasukan Artikel tanpa menyaring apakah Artikel Terkait tersebut ada kaitannya dengan Postingan yang sedang dibaca?

Berdasarkan penelitian Mas Cerdaskom, ternyata Related Post membuat Visitor Lebih Sedikit dari biasanya. Meskipun Membuat tampilan Blog semakin bagus. Namun Nyatanya Banyak Kerugian tersembunyi dibalik Related Post. 

Apa Sajakah Itu?

Berdasarkan penelitian Online dari Rekan saya. Ada 3 Dampak Negatif yang terlihat dari Related Post. Let's Chek It Out!

Keberadaan related post membuat pengunjung tidak fokus, mengapa bisa begitu? Orang yang sedang membaca suatu artikel lalu melihat dibawah ada related post dan ternyata lebih bagus daripada yang sekarang ia baca namun ia langsung mengekliknya dan lanjut ke halaman berikutnya tanpa meneruskan bacaan yang awal, survei yang dilakukan pada cerdaskom menggunakan histats ternyata lama kunjungan terhadap suatu artikel menurun ketika memakai related posts, setelah saya membuang related posts ternyata lama kunjungan meningkat kisaran 2-3 menit per artikel.

Related post membuat waktu loading dan ukuran blog menjadi besar, yang pada akhirnya menambah beban terhadap blog tersebut, saya memakai woorank sebagai analisis ternyata hasil skor meningkat setelah saya membuang related postnya. Jika anda berminat menggunakan Woorank sebagai Analisis Blog anda silahkan baca artikel berikut Optimalkan Blog dengan Woorank

Pendapatan Adsense Blog Menurun, Berdasarkan penelitian cerdaskom, setelah menghilangkan related posts ternyata jumlah kunjungan halaman cerdaskom menurun dari rata-rata 1500 pageview/hari jadi 1000 page view/ hari (loh rugi dong!), ups tunggu dulu tapi saya kaget setelah cerdaskom membuang related post hasil pendapatan adsense cerdaskom justru meningkat. Untuk hal ini cerdaskom belum melakukan penelitian secara pasti.

 Kesimpulan
Tetapi dapat saya simpulkan para blogger senior tidak memakai related post untuk membuat pengunjung fokus dan sedikit mengalihkan perhatian mereka bukan pada related postnya tetapi pada iklan di blog mereka sehingga jumlah kunjungan iklannya meningkat.

Resource : Cerdaskom