Bicycling to Wonorejo DAM.

            Sabtu, 7 Januari 2012. Kami kelompok Tanpa Nama (Soalnya Cuma janjian lewat SMS) mengadakan perjalanan menuju Waduk Wonorejo dengan bersepeda ria. Dimulai berkumpul di sekolah (tapi saya menunggu di rumah karena arahnya kerumah saya hehe >,<). Kami segera menuju ke Waduk agar disana tidak terlalu siang, salah satu dari kami hari itu ada yang berulang tahun dan sang penggemar (teman kami juga) menghadiahkan “sesuatu” dan membawakan cake yang enak buatnya.
            Perjalanan masih jauh, kami masih sampai di “SRABAH” jalan yang terus menanjak membuat kami sangat kelelahan dan akhirnya kami berhenti istirahat, jalan sambil menuntun sepeda, menaiki sepeda, berhenti, istirahat, jalan, bersepeda, dan itu kami lakukan berulang-ulang bahkan waktu kami istirahat saya di kira orang sedang kecelakaan padahal tidak, saya hanya merubuhkan sepeda saya dan merebahkan badan saya untuk beristirahat, hahaha >,<. Lama dan menanjak kami lalui hingga kami sampai di pintu gerbang Waduk, untuk membeli tiket, namun karena petugasnya baik kepada kami maka kami bisa masuk secara gratis!!! Namun ada pengalaman jorok lo saat itu, dibelakang loket tempat kami bertransaksi ada orang telanjang bulat sedang berganti baju setelah mandi (hahaha).
            Waduk Wonorejo 3KM, tanda pertama yang kami temui, kami juga menemui banyak turunan saat menuju objek dan saat itu sepeda saya remnya sedang tidak baik jadi setelah turunan pertama saya coba, saya langsung berhenti dan berjalan sambil menuntun sepeda untuk 2 KM SELANJUTNYA!!!, huft,,, padahal semua teman saya sudah meluncur menuju objek dengan kecepatan yang sangat tinggi, perjalanan naik, turun, naik, turun, terus saya lewati sendiri tanpa teman satupun, huft. Hingga akhirnya perjalanan saya terbayar sudah saya sampai di objek dengan sedikit menghawatirkan teman lainnya.
            Sampai Objek kami memposisikan diri di tempat yang teduh. Dan Surprise! Teman saya yang berulang tahun mendapat Surprise dari penggemarnya. Dan kami tidak luput dengan hal itu (maksudnya dapet kuenya hehehe >,<). Kue habis snack habis, tapi rasanya masih lapar di perut, akhirnya sang berulang tahun menraktir kami semangkok bakso hangat yang “YummIe”, lapar hilang kini saatnya jalan-jalan, tapi cuaca tak bersahabat dan hujan pun turun. Kami segera memutuskan untuk pulang lewat jalan yang lain, jadi saya tidak berjalan lagi seperti yang tadi (hehe >,<) turunan tapi tidak terlalu tajam kami lalui hingga desa satu ke desa lainnya.
            Di tengah perjalanan ban sepeda salah satu teman kami meletus, (bukan kempes, atau bocor) mencari tukang tambal ban di daerah sekitar itu sangat susah hingga kami putuskan untuk di tarik hingga menemukan tempat yang lain. Sekitar pukul 12.00 WIB kami berhenti di Kauman untuk solat dan menambal ban, semua selesai solat, perut keroncongan kembali, akhirnya sebagian dari kami makan di warung sebelah tempat penambalan bannya. Sekarang sudah kenyang kami segera melanjutkan perjalanan menuju rumah kawan kami yang berulang tahun, meski sebagian ada yang pulang.
            Sampai di rumah kawan kami, kami diajak untuk memetik buah-buahan, hanya dua sih, tapi enak-enak dan boleh ambil sepuasnya, rambutan sama belimbing. Petik sana, petik sini, makan sana, makan sini hingga perut hampir meletus. Dan acara selanjutnya  adalah Badminton di halaman rumah kawan kami. Badminton dan melucu sampai puas tak terhindarkan, hingga akhirnya waktu memisahkan kami, sudah hampir maghrib dan kami kembali ke rumah masing-masing.

THE END

Comments

Related Post