Sarangan Come Back!

            Rabu, 4 Januari 2012, Alhamdulillah... saya bisa melakukan vacation untuk yang kedua kalinya ke Danau Sarangan.
            Pagi hari itu tepatnya 06.00 WIB kami pengurus OSIS masa bakti 2010/2011 bersiap untuk keberangkatan. Selain kami dan pembina kami juga di dampingi Kepala Madrasah kami, serta Wakil Kepala Madrasah, dan Waka-Ur lainnya,
tidak lupa pegawai kantin kami selaku penanggung jawab konsumsi. Perjalanan di tempuh 4 jam dengan bus, dari yang fit hingga akhir, tertidur di perjalanan, mual, muntah, ada semua di bus kami, hahaha >,<. Sebelum sampai kami menunda perjalanan kami untuk makan siang di SPBU terdekat (saya lupa di kabupaten mana hehe >,<). Makan selesai perjalanan lanjut, hingga akhirnya kami beranjak solat dan mulai berpetualang di Danau Sarangan.
            Pertama yang kami lakukan adalah makan sate kelinci di salah satu dari banyak warung disana, sambil melihat kuda-kuda yang lewat serta lincahnya perahu boat yang menembus permukaan air. Menunggu lama akhirnya sate pun jadi 200 tusuk sate dalam sekejap lenyap sisa tusuknya saja. Dan kamipun segera beranjak untuk beralih ke wahana selanjutnya, perahu boat. Rp35000,000 untuk 5 orang cukup murah untuk kantong pelajar seperti kami. Cipratan air dan gelombang-gelombang kecil mengiringi kami dalam laju perahu boat yang memang kami minta untuk di percepatn jalannya (hehe >,<).
            Seusai seru-seruan dengan perahu boat kami segera memisahkan diri untuk menghabiskan uang yang terselip dikantong, dengan belanja tentunya, dari sekedar gantungan kunci hingga baju, bahkan aksesoris perabotan rumah kami lihat sambil berjalan (hehehe). Memang ada yang berbelanja tapi ada juga yang langsung kembali ke bus untuk istirahat sejenak. Seusai istirahat kami segera keluar ke tempat yang rindang untuk membuka bekal kami, rujak buah yang di persiapkan oleh pengurus putri untuk di santap bersama-sama, di temani kabut pekat yang dingin, hingga kami disuruh kembali masuk bus untuk melanjutkan perjalanan selanjutnya.
            Masih di Magetan kami berhenti di desa pusat kerajinan kulit untuk berbelanja-belanja ria benda-benda berbahan dasar kulit, seperti sepatu, tas, sabuk, dan sejenisnya. Namun... karena uang kami sudah menipis maka kami hanya cukup berjalan-jalan dan membeli Es Krim di pinggir jalan (hehehe >,<).
            Melanjutkan perjalanan kembali menuju Tulungagung, perjalanan yang lama memang tidak sepadan jika tidak diimbangi dengan tubuh yang kuat, maka kami berhenti sejenak di SPBU terdekat untuk makan bersama. “Perut kenyang, Tubuhpun Kuat”, maka kami segera melanjutkan perjalanan menuju Tulungagung. Dan Alhamdulillah sekitar pukul 09.00 WIB kami sampai dan segera dijemput orang tua masing-masing untuk kembali ke rumah.


Oleh-oleh

THE END

Comments

Related Post