Jumbara Cab IV PMI Kab. Tulungagung.


            Senin, 26 Desember 2011. Awal kami team Jumbara Cab Kontingen MTsN Tulungagung untuk menempuh perjalanan menjadi juara sejati. Pagi setelah kami sampai di medan lomba yaitu SMKN 3 Boyolangu, kami langsung bersiap menuju kavling yang telah di sediakan panitia. Langsung saja kami segera mendirikan tenda kami sambil membagi tugas dari yang mendirikan tenda induk putra, induk putri, tenda dapur, gapura, pagar, hingga yang memasak. Panas matahari tetap membuat kami semangat menyambut lomba ini, seragam PDL basah kuyup akibat keringatpun kami tak peduli.
Lama waktu berlalu tak terasa hingga akhirnya tenda kami telah berdiri. Tak berapa lama setelah itu turun hujan angin yang sangat hebat, hingga kami kewalahan untuk menyiasatai hal tersebut. Waktu menunjukkan pukul 14.00 WIB, jam itu adalah jadwal kegiatan pertama kami dimulai yakni Upacara Pembukaan atau kami biasa menyebut “UPAKA”, tanah becek kami lewati untuk menuju lapangan upacara yang berada di tengah sekolah, dari Acara Deville hingga Akhir telah kami lalui itulah tanda kegiatan lomba dimulai.
Dikarenakan kondisi tenda yang tidak memungkinkan untuk bernaung, maka kami se-team beranjak ke tempat pengungsian yang telah disediakan panitia, menuju ruang kelas yang cukup nyaman. Tak lama setelah kami pindah lombapun di mulai, lomba pertama kami adalah Penilaian pertendaan, Album Persahabatan, & Desain Pin. Waktu untuk lomba hanyalah 1 jam, sedangkan kami harus mempersiapkan sebaik mungkin untuk hal itu. Yang kami kirim untuk lomba tersebut adalah M. Taufik Hidaya Putra (9A) & Nofia Intan Akmala (7G) untuk “Album Persahabatan” dan Bayu Tri Prabowo (8B) & Jazilatul ‘Atiyah (8A) untuk “Desain Pin”.
Waktu menunjukan pukul 17.00 kegiatan lomba dihentikan untuk melanjutkan kegiatan lainnya. Pergi Ke Masjid untuk menunaikan Sholat dan melanjutkan dengan Take A Rest yang sangat lama hingga jam Tidur tiba.
Selasa, 27 Desember 2011, Hari itu terdapat banyak lomba penting. Lomba pertama yang kami lewati adalah Mading di mulai pukul 08.00 hingga 12.00, kami mengirim 2 teman kami untuk melewati lomba itu hingga akhirnya selesai dan menuju ke lomba berikutnya,
Travelling Kepalangmerahan” yang memang kami tunggu dan paling kami jagokan dalam kejuaraan. Travelling Kepalangmerahan hampir sama dengan Penjelajahan dalam Pramuka tapi untuk Travelling Kepalangmerahan hanya menuju pos ke pos tanpa melewati perjalanan jauh.
Pos pertama kami adalah “PRS” (Pendidikan Remaja Sebaya) kami mengirim 2 rekan kami Wahyu Mukhlis Zulkarnain (9A) dan M. Farid Wafi (8A) Nervous adalah perasaan yang dirasakan mereka berdua tapi 15 menit dapat mereka lalui tanpa kekeliruan yang fatal. Hingga akhirnya kami mendapat nilai dan segera menuju ke Pos berikutnya yaitu “Kesiapsiagaan Bencana" wakil kami adalah Latifatul Atiqoh (9B) dan M. Taufik Hidaya P. (9A) memang tidak ada rasa ragu dalam berbicara, apalagi untuk Latifatul Atiqoh yang notabene biasa menjadi MC di sekolah kami. Dan akhirnya 15 menit pun berlalu hingga kami melanjutkan ke pos selanjutnya yaitu “PK” (Perawatan Keluarga). Kami mengirim 3 rekan kami Kholifatul Husna (8A), Shovia Syamsi Hadaria(8A), & Novia Intan Akmalia (7G). Meski waktu 15 menit masih belum pas untuk kami lalui tapi kami tetap bangga dengan yang kami peroleh karena mereka telah melakukan hal yang terbaik.
Hingga kami menuju ke pos yang ke 4 yaitu “PP” (Pertolongan Pertama) 6 rekan kami beraksi dalam pos ini M. Farid Wafi as Captain (8A), Latifatul Atiqoh as Penulis (9B), M. Taufik H. P. as perawat 1 (9A), Na’imatus Suru Riya as perawat 2 (8E), Bayu Tri P. as perawat 3 (8B), dan Dayu as Korban (7B). Kasus kami adalah Patah tulang pada lengan kanan atas dan Luka pada Tungkai kanan bawah. Setelah melalui hal itu kami merasa bersyukur karena bisa 100% melakukan proses lomba tersebut. Lanjut ke pos selanjutnya yaitu “DORAS” (Donor Darah Sukarela) kami mengirim 2 rekan kami, Na’imatus Suru Riya (8E), Bayu Tri P.  (8B). Dan melanjutkan ke pos yang terakhir yaitu “Kepalangmerahan”. Lelah penat kami rasakan hingga setelah kembali ke ruang pengungsian sebagian dari kami terlelap.
Menuju magrhib kami segera solat dan mempersiapkan alat-alat untuk kami “Pensi” karena malamnya adalah jadwal kami berpentas ria. Make Up dan alat-alat sudah siap dan kami segera menuju ke samping panggung untuk menunggu giliran pentas. “..selanjutnya MTsN Tulungagung, harap mempersiapkan diri...” kontingen kami disebutkan dan kami segera bersiap hingga akhirnya tiba waktu kami. Satu persatu pemain masuk dan melakukan adegan demi adegan, namun kami bingung dengan penonton yang hanya diam hingga tak terdengar suara tepuk tangan seperti pentas biasanya. Tapi kami puas dengan kerja kami meski waktu yang disediakan sangat pas dengan yang kami pentaskan.Seusai pentas kami segera kembali ke ruang pengungsian dan segera melelapkan diri.


Lanjut ke : Jumbara Cab IV PMI Kab. Tulungagung 2.

Comments

Related Post